Jumat, 26 April 2013

Tips Meluapkan Emosi

Sebuah kisah pernah telintas ditelinga saya, dimana kisah itu antara seorang ayah dan seorang anak laki-lakinya. Sang ayah melihat beberapa hari ini anaknya sering melontarkan amarahnya tanpa sebab, akhirnya sang ayah menghampiri anaknya tersebut dan duduk disampingnya.
“nak…kenapa beberapa hari ini, ayah lihat kamu kerjanya marah, marah, marah, dan marah?”. Sang anak hanya terdiam. Ayah kembali memulai perbincangan “nak..coba kamu membeli beberapa paku dan palu, jika setiap kamu marah, maka tancapkan satu paku ini ditembok belakang rumah, jika marah kamu sudah redah maka cabutlah satu persatu paku yang sudah kau tancapkan itu”.

Hari berlalu, sang ayah melihat perilaku anaknya yang sudah mulai redam “nak…bagaimana sudah agak tenang?”. “Alhamdulillah yah..” timpal sang anak. “bagaimana pakunya, sudah tercabut semua?” sambung sang ayah. “iya yah…”.
“nak sekarang perhatikan tembok itu, walaupun paku yang kamu tancap sudah kamu cabut kembali, tetapi bekasnya itu masih ada nak… begitulah nak jika marah dan meluapkan emosi kepada orang lain maka tentulah orang tersebut merasa sakit hati” ayah melanjutkan nasehatnya.
sang anak menimpal “tapi kan saya sudah minta maaf yah…” . ayah menghela nafas dan melanjutkan nasehatnya “nak…coba perhatikan tembok yang pakunya telah kamu cabut itu, berbekas bukan?, begitulah nak jika kita meluapkan emosi kita kepada orang lain walaupun kita sudah minta maaf dan diapun memaafkan kita, tapi bekas itu masih tetap ada dalam hatinya”
ayah memandang wajah anakknya dengan penuh kasih sayang “ untuk itu nak, jika amarah menyerang diri kita, maka bersabarlah dan mohonlah perlindungan kepada Allah dari syaithon laknatullah”.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda “sesungguhnya marah itu dari syaithon dan syaithon terbuat dari api. Dan api itu hanya bisa dipadamkan oleh air. Oleh karena itu, jika seorang diantara kamu marah maka berwudhulah” (HR. Abu Dawud)
Wallahu a’lam (ST)
 
(Sudirman Tahir / http://zona554.blogspot.com)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...