Ust Syamsuar hamka blogger yang aktif di alamat webnya laskarpenaalqolam.blogspot.co.id ini akhinya merilis sebuah buku. Buku itu berjudul Api Tarbiyah. bila kita melihat sinopsisnya di web beliau memulai dengan pembahasan tentang pemuda. pemuda yang menjadi harapan bangsa kedepan.
"Pemuda sejatinya adalah agen perubah (agent of change). Generasi yang bangkit melawan kezaliman serta kelemahan. Angkatan yang menjadi tumpuan harapan para generasi sebelumnya. Kita bisa melihat, bagaimana nasib bangsa ini, jika kalangan Muda tidak berani untuk ‘menculik’ Soekarno di Rengasdengklok untuk segera mengumandangkan proklamasi. Kita bisa bayangkan, bagaimana nasib umat kristen ortodoks konstantinopel yang akan terus berkubang dalam gelapnya dogma trinitas, jika Panglima berumur 22 Tahun tidak datang membebaskan mereka, Sultan Muhammad al-Faatih. Kita bisa bayangkan, bagaimana nasib rakyat Surabaya, yang terus tertelungkup dalam penindasan dan penghinaan dibawah telapak kaki Kompeni Belanda, jika Bung Tomo tidak memunculkan diri sebagai arsitek bom Syahid, dan pengumandang kalimat takbir yang menggerakkan Ribuan manusia merindu Syahid. “Saya tidak mendapatkan sati kalimat yang bisa menggerekkan ribuan orang, kecuali dengan kalimat Takbir, Allahu Akbar!”, kata Bung Tomo. "
setelah membahas pemuda lalu melihat realita pemuda hari ini yang sangat jauh dari harapan. Maka memberikan solusi yaitu pembinaan pemuda dan mengajak atau berdakwah.
"Namun, saya yakin, perjalanan perjuangan islam masih menyisakan Api. Api yang masih membara. Api yang dinyalakan kembali di halaqah yang mewarisi Halaqah Darul Arqam. Tempat tumbuhnya idealisme, kerinduan akan keadilan, keamanan dan kepemimpinan di bawah naungan Shahwah Islamiyyah. Tempat bersemainya benih iman dalam qalbu. Mengakarnya tauhid dalam dada. Dan dinyalakannya cahaya ilmu dengan setitik api. Api Tarbiyah!."
Beberapa testimoni tentang buku Api Tauhid :
Tarbiyah adalah proses yang berjalan secara istimrar dan terus menerus. Karena hanya dengan tarbiyah islamiyah yang baik yang sesuai dengan manhajurrasuul, akan melahirkan manusia-manusia yang baik yang berguna bagi agama, masyarakat dan bangsa. Buku Api tabiyah karya saudara Syamsuar Hamka ini diharapkan bisa memberikan nuansa baru bagi tarbiyah islamiyah. Buku ini layak dibaca, terutama oleh para aktivis.
(Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, MS – Ketua Umum BAZNAS RI 2004-2009/2009-2015, Guru Besar Agama Islam IPB)
Buku ini menarik dibaca untuk generasi muda Islam, karena merupakan hasil bacaan, pengalaman, dan perenungan penulis terhadap dinamika dakwah di tengah masyarakat.
(Dr. Adian Husaini, MA – Wakil Ketua Umum MIUMI Pusat, Ketua Program Magister dan Doktor Pendidikan Islam UIKA Bogor)
Pemuda merupakan kekuatan besar bangkitnya suatu bangsa. Alhamdulillah lahir dari semangat, kepedulian, juga pengalaman penulis dalam kegiatan-kegiatan pemberdayaan pemuda khususnya di dunia kampus, buku ini mencakup banyak hal yang bisa membekali para pemuda untuk bisa memenuhi harapan yang ada di pundak mereka insya Allah. Ide-ide yang disampaikan pada buku ini sangat menarik untuk dielaborasi lebih lanjut dan diwujudkan dalam sebuah gerakan kebangkitan pemuda.
(Dr. Eng. Topan Setiadipura – Alumnus Program Doktoral Tokyo Institute of Technology Jepang, Peneliti Badan Teknologi Nuklir Nasional (BATAN) RI, Ketua DPW Wahdah Islamiyah Jawa Barat)
Buku ini layaknya api, “membakar” semangat, sekaligus menawarkan optimisme, mengirimkan pesan yang sangat kuat bahwa pribadi yang ditempa “panasnya” api tarbiyah, sejatinya adalah pribadi yang punya nafas yang panjang meniti jalan terjal perjuangan, mengasah kekuatan batin dengan hubungan yang senantiasa “harmonis”, dengan Allah –Sumber segala kekuatan-, menyalakan cahaya ilmu dengan terus membaca, menelaah, sekaligus tak berhenti mempelajari kehidupan, hingga waktu yang ditentukan Allah itu tiba: lahirnya anak-anak kebanggan Islam, tampilnya kader ulama dan pejuang dari rahim tarbiyah itu, mencerahkan umat, menjadi sumber referensi dan jawaban atas segala kebuntuan dan problematika yang melilit umat.
(Ali Akbar – Penulis Buku Yang Muda Yang Takut Dosa)
Kerenkan bukunya jadi ngak sabar ingin baca buku Api Tarbiyah
0 komentar:
Posting Komentar